Sukses

Di Depan DPR, Mendag Zulkifli Hasan Jamin Ketersediaan Pangan Nasional

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bisa menjadi penyedia pangan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bisa menjadi penyedia pangan di Indonesia. Meskipun, ada fluktuasi harga pangan yang akan terjadi imbas dari permintaan dan suplai ke pasaran.

Mendag Zulkifli mengatakan kalau kunci untuk menjamin ketersediaan pangan adalah dengan kerja sama antarpihak. Sebut saja antarkementerian dan lembaga yang melingkupi pangan, termasuk Kemendag.

"Oleh karena itu kita sudah rapat dengan Presiden langsung mengenai kesiapan ketersediaan pangan ini saya yakin, saya yakin bisa, ketersediaan kita jamin," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (15/3/2023).

Kendati begitu, Mendag Zulkifli tidak menampik kalau akan ada naik-turunnya harga. Hal ini menurutnya adalah kondisi rutin tahunan mengingat pada periode-periode tertentu mengalami kenaikan permintaan.

Sebagai contoh, adanya kenaikan permintaan menjelang ramadan atau lebaran. Dengan suplai yang tetap ke pasaran, harga jual beberapa komoditas pangan akan mengalami kenaikan, begitupun sebaliknya.

"Tetapi agar bisa dikendalikan pemerintah punya instrumen termasuk dengan pemda. Bahkan pak Mendagri itu juga saya terima kasih walaupun bukan tugas pokoknya tiap minggu rapat dengan bupati," katanya.

Rapat yang dimaksud adalah rapat tim pengendalian inflasi daerah (TPID) yang memang diperlukan peran pemda dalam menjaga harga di pasaran.

Tak Bisa Sembarang Impor

Pada kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan mengaku pihaknya tak bisa sembarangan melakukan impor. Ada peran Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian sebelum impor dilakukan.

Mengenai impor beberapa komoditas pertanian, maka perlu ada restu dari Kementan. Begitupun untuk komoditas seperti gula dan garap yang perlu izin dari Kemenperin.

"Tentu kata kuncinya tadi, korodinasi kementerian lembaga karena kami di ujung, saya gak bisa impor daging tanpa Kementan, karena yang bisa klik impor itu Kementan-nya," ungkap Zukifli.

"Saya gak bisa impor gula atau garam tanpa (kementerian) perindustrian, siapa yang impor siapa yang dapat, mereka yang usulkan baru lewat saya. Mereka yang usulin oleh karenna itu sekali lagi memang kuncinya di kerja sama," sambung Mendag Zulkifli Hasan.

2 dari 3 halaman

Kerja Keras

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjamin ketersediaan stok komoditas pangan jelang Ramadan 2023. Sejumlah izin impor komoditas pun telah dikeluarkannya guna menjaga pasokan pangan di bulan suci nanti.

Kendati begitu, ia menyoroti sejumlah harga pangan yang saat ini masih terpantau tinggi di pasaran. Menurut dia, itu jadi PR bersama yang harus segera diselesaikan.

"Pangan, Ramadhan sebentar lagi, kita sedang kerja keras agar persediaan apapun ada lebih banyak," ujar Mendag Zulkifli Hasan saat dijumpai di sela-sela acara Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023 di JS Luwansa, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

"Kita harap masyarakat enggah usah khawatir, segala hal ada. Tinggal sekarang harganya harus bisa terjangkau, itu yang sedang kita persiapkan," tegas dia.

 

3 dari 3 halaman

Izin Impor

Mendag lantas menyebut izin impor sejumlah komoditas pangan dasar yang telah dikeluarkan. Dia juga meyakini itu bisa segera dieksekusi sebelum bulan Ramadhan 2023 yang tinggal menunggu beberapa hari lagi.

"Ya semua kan sudah. Kedelai, ya itu. Terus terigu, gula, apa lagi ya, daging. Semua lah sudah siap, mudah-mudahan, Insya Allah," ungkap Mendag.

Lebih khusus, ia menyoroti izin impor gula yang di pasar internasional terus mengalami kenaikan harga.

"Impor gula udah ada banyak, siap. Mungkin harganya ya sekarang. Harganya kan saya dapat informasi harga internasionalnya naik. Kalau harga internasional naik tentu pengusaha kita kan lihat," tuturnya.